Kali ini saya
akan membahas sebuah film drama komedi Indonesia terbaru yang akan
tayang perdana pada 11 April 2013 mendatang. Film ini berjudul
"Finding Srimulat". Film ini dibintangi oleh aktor pemeran
Habibie,
Reza Rahadian dalam film
"Habibie & Ainun".
Film yang disutradarai oleh
Charles Gozali ini juga dibintangi oleh anggota grup lawak Srimulat seperti
Gogon, Tessy, Mamiek, Kadir, Nunung dan masih banyak lagi. Dalam film ini Reza Rahadian akan beradu akting dengan aktris cantik
Rianti Cartwright.
Cerita berawal ketika
Adika Fajar (Reza Rahadian) dan sang pasangan
Astrid Lyanna (Rianti Cartwright)
memiliki sebuah mimpi agar bisa hidup mandiri. Adika meniti karirnya di
sebuah event organizer, sedangkan Astrid tidak menyelesaikan kuliahnya
dan cenderung memilih menekuni bisnis daring-nya.
Ketika sang istri hamil, Adika dituntut lebih menyiapkan diri menghadapi itu. Sementara itu,
JoLim (Fauzi Badilla) rekan kerja Adika melakukan kecurangan yang mengakibatkan perusahaan EO berada dalam kebangkrutan.
Suatu hari mobilnya mogok di depan sebuah restoran milik
Kadir,
seorang anggota Srimulat. Adika yang sejak kecil sudah menggemari grup
lawak ini, akhirnya memberanikan diri untuk menyampaikan suatu ide
pementasan Srimulat kembali. Ide itupun disambut dengan senang hati oleh
Kadir.
Satu persatu anggota Srimulat yang lain didatanginya mulai
Gogon, Mamiek Prakoso, Tessy, Nunung, Tarsan, dan meminta restu pada mantan pujaannya
Djudjuk yang ternyata menyambut ide tersebut dengan antusias pula.
Skenario pementasan pun dirancang. Lokasi yang diambil adalah di Stasiun
Balapan Solo. Seorang pengusaha pun telah siap menjadi sponsor
pementasan ini. Namun, Adika menyadari bahwa dia harus jujur kepada
Astrid sang istri perihal apa yang dilakukannya. Astrid yang tengah
dalam ambang persalinan memaksa menyusul untuk menemui Adika.
Sementara itu,
Icha seorang rekan kerja Adik mengikuti dan
mendekati suami Astrid tersebut dengan niat yang terselubung. Untuk
mewujudkan mimpinya membuat legenda Srimulat hidup kembali, mau tidak
mau Adika harus menyelesaikan pementasan itu apapun yang terjadi.