Minggu, 01 April 2018

Camila Cabello - Never Be The Same (Lyric)

Something must've gone wrong in my brain
Got your chemicals all in my veins
Feeling all the highs, feeling all the pain
Let go on the wheel, it’s the bullet lane
Now I'm seeing red, not thinking straight
Blurring all the lines, you intoxicate me
Just like nicotine, heroin, morphine
Suddenly, I'm a fiend and you're all I need
All I need, yeah, you're all I need
It's you, babe
And I'm a sucker for the way that you move, babe
And I could try to run, but it would be useless
You're to blame
Just one hit of you, I knew I'll never be the same
It's you, babe
And I'm a sucker for the way that you move, babe
And I could try to run, but it would be useless
You're to blame
Just one hit of you, I knew I'll never ever, ever be the same
I'll never be the same
I'll never be the same
I'll never be the same
Sneaking in L.A. when the lights are low
Off of one touch I could overdose
You said, "stop playing it safe
Girl, I wanna see you lose control"
Just like nicotine, heroin, morphine
Suddenly, I'm a fiend and you're all I need
All I need, yeah, you're all I need
It's you, babe
And I'm a sucker for the way that you move, babe
And I could try to run, but it would be useless
You're to blame
Just one hit of you, I knew I'll never be the same
It's you, babe
And I'm a sucker for the way that you move, babe
And I could try to run, but it would be useless
You're to blame
Just one hit of you, I knew I'll never ever, ever be the same
I'll never be the same
I'll never be the same
I'll never be the same
You're in my blood, you're in my veins, you're in my head (I blame)
You're in my blood, you're in my veins, you're in my head
I'm saying it's you, babe
And I'm a sucker for the way that you move, babe
And I could try to run, but it would be useless
You're to blame (you're to blame)
Just one hit of you, I knew I'll never be the same (I'll never be the)
It's you, babe
And I'm a sucker for the way that you move, babe
And I could try to run, but it would be useless
You're to blame

Twitter: @ang_chun

Selasa, 04 Juni 2013

SANG KIAI (Rilis: 30-05-2013)

Sebuah Film Drama Sejarah Perjuangan "Sang Kiai", tentang Tokoh besar agamis "KH Hasyim Ashari" melawan Jepang dan Belanda. Film produksi Rapi Films ini dibintangi Dimas Aditya, Royhan Hidayat, Ikranagara, Christine Hakim, Agus Kuncoro ini akan rilis di Bioskop 30 Mei 2013 Indonesia.

Tahun 1942 Jepang melakukan ekspansi ke Indonesia. Di Jawa Timur, beberapa KH dari beberapa pesantren ditangkapi karena melakukan perlawanan. KH Hasyim Asy'ari sebagai pimpinan Pondok Pesantren Tebu Ireng ditangkap karena dianggap menentang Jepang. Penangkapan ini membuat kericuhan di Tebu Ireng, dan menimbulkan reaksi dari para putra beliau; KH Wahid Hasyim, Karim Hasyim dan Yusuf Hasyim serta deretan para santri: Baidlowi (menantu beliau), Kang Solichin, orang kepercayaan, serta tiga santri muda; Harun, Kamid dan Abdi.

Penangkapan itu membuat situasi pesantren kacau. Maisyaroh–lebih kerap disebut Nyai Kapu–istri KH Hasyim Asy'ari, diungsikan ke daerah Denaran. KH Wahid Hasyim bersama Wahab Hasbullah meminta agar KH Hasyim Asy'ari dibebaskan. Kepala Kempetei yang menahan beliau, tidak bersedia membebaskan. Bahkan KH Hasyim Asy'ari dipindah penjara hingga tiga kali. Mulai dari penjara Jombang, Mojokerto hingga ke penjara Bubutan Surabaya. KH Wahid Hasyim dan KH Wahab Hasbullah lalu meminta bantuan Abdul Hamid Ono, orang Jepang, kenalan keluarga. Sementara proses berlangsung, KH Wahid Hasyim dan KH Wahab Hasbullah mengadakan pertemuan NU di Jakarta, dengan agenda membebaskan para Kiai. Dalam pertemuan tersebut dicapai kesepakatan jalan damai.

Sepeninggal KH Hasyim Asy'ari, sebagian santri memilih hengkang dari pesantren. Harun dan Kamid yang membuntuti saat KH Hasyim Asy'ari ditangkap, mengalami nasib tragis. Kamid ditembak mati, saat kepergok dengan patroli tentara Jepang. Kematian Kamid dan penangkapan KH Hasyim Asy'ari memunculkan kemarahan dalam diri Harun. Berbeda dengan Abdi yang memilih jalan damai mengikuti langkah KH Wahid Hasyim, Harun memilih ikut para militan dalam mencuri ransum tentara Jepang.

Jepang membebaskan para Kiai, termasuk KH Hasyim Asy'ari. Mereka mempertimbangkan bahwa membebaskan para Kiai agar bisa diajak kerjasama. Jepang bahkan mendudukkan KH Hasyim Asy'ari sebagai ketua Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia). Karena tidak berkedudukan di Jakarta, KH Hasyim Asy'ari melimpahkan wewenang pada KH Wahid Hasyim. Beliau memilih menetap di Tebu Ireng.

Melalui Masyumi Jepang minta rakyat melipatgandakan hasil bumi, bahkan melalui ceramah di masjid. Shumubu (departemen agama) yang dipimpin Husein Djajadingrat dan petinggi Shumubu, Wirohadjono melalui media "Suara Muslimin" meminta Masyumi agar menyitir ayat-ayat dalam menggerakkan pengumpulan hasil bumi. Ketegangan antara Masyumi dan Shumubu mulai.

Harun mempertanyakan hal ini pada KH Hasyim Asy'ari. Ia merasa Masyumi berpihak pada Jepang. KH Hasyim Asy'ari menjawab bahwa Masyumi hanya berpihak pada pembesar-pembesar yang adil. Harun kecewa dan keluar dari lingkup pesantren. Abdi yang mengetahui hal itu mencegah. Menurutnya, Harun tidak dapat membaca rencana KH Hasyim Asy'ari. Tapi Harun bersikukuh untuk pergi dari situ.

Jepang kemudian mengukuhkan KH Hasyim Asy'ari sebagai ketua Shumubu sekaligus ketua Masyumi. KH Hasyim Asy'ari menerima jabatan tersebut dengan pertimbangan untuk berjuang lewat dalam. Beliau bisa menolak perintah para santri masuk Heiho, malah terbentuk barisan Hizbullah.

Jepang mulai mengalami kalah perang, tapi mengembalikan kedaulatan kepada Sekutu. Utusan Presiden Soekarno menghadap KH Hasyim Asy'ari. Pesan Presiden Soekarno itu soal hukumnya membela tanah air. Terjadilah Resolusi Jihad di Surabaya. Para Santri bersiap untuk berjihad. Pada titik ini, Harun mulai terbuka matanya. Peristiwa tewasnya Mallaby ini adalah awal perang dahsyat 10 November 1945 yang melibatkan rakyat, berbagai barisan pemuda serta laskar Hizbullah bentukan KH Hasyim Asy'ari yang terdiri dari para santri.

LAURA & MARSHA (Rilis: 30-05-2013)

Film terbaru dari Prisia Nasution ini berjudul "Laura & Marsha" dan akan dirilis pada hari ini, 30 Mei 2013. Film yang berkisah tentang dua orang perempuan yang sedang berlibur ke Eropa inilah yang akan saya bahas.

Film "Laura & Marsha" akan membawa penontonnya ikut berjalan-jalan ke benua biru tersebut dengan pemandangan yang indah. Film ini disutradarai oleh Dinna Jasanti dengan dibintangi Prisia Nasution dan Adinia Wirasti.

Film ini berkisah tentang Laura (Prisia Nasution), tak pernah berpikir untuk travelling. Apalagi sejak ia menjadi single parent bagi putri semata wayangnya. Marsha (Adinia Wirasti), sahabat Laura yang juga seorang penulis buku tentang travelling yang belum pernah ke Eropa. Keinginannya ke Eropa untuk mengenang kepergian ibundanya. Laura dengan setengah hati mengiyakan permintaan sahabatnya tersebut ke Eropa.

Perjalanan pun dimulai, masalah-masalah kecil muncul. Aturan ditetapkan Laura, dan Marsha dengan santainya menyetujui. Perselisihan semakin meruncing ketika Marsha menyetujui membawa penumpang bernama Finn ikut mobil sewaaan mereka. Finn tak pernah sampai ke tempat tujuan bersama mereka karena Laura mengusirnya dan menganggap Finn malah menyesatkan jalan mereka. Marsha pun tak bisa berbuat apa-apa.

Tiap kali Laura menghadapi kesulitan, Marsha membantu. Persahabatan yang terjalin sejak SMA ternyata tidak menjamin keduanya bisa terbuka satu sama lain. Ada maksud yang tak mereka jelaskan dari perjalanan ini. Tanpa diketahui Marsha, Laura sebenarnya punya alasan khusus hingga menyetujui perjalanan ini.

Perjalanan tidak semulus yang mereka kira. Masalah demi masalah membuat mereka sebenarnya menemukan apa yang mereka cari. Semua yang terjadi merupakan ujian dari persahabatan itu. Pencarian arti cinta, makna hidup dan makna perjalanan yang sebenarnya.

OPTATISSIMUS (Rilis: 23-05-2013)

Satu lagi nih Film Indonesia yang rilis hari ini, "OPTATISSIMUS" merupakan debut dari Dirmawan Hatta yang dengan apik menggarap filmnya, yang suka genre film ini, ayoo ke Bioskop, cos.. film ini sudah mulai rilis hari ini, tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia.

Andreas dan Yunita saling bertemu dalam kegiatan gereja. Andreas jatuh cinta pada Yunita dan akhirnya menikah. Dalam perjalanan hidup Andreas sebelumnya, sesungguhnya ia menemui beberapa pertanda, bahwa ia adalah orang yang diberkati Tuhan lebih dari yang lain. Dengan satu dan lain cara, pertanda-pertanda itu memandu hidup Andreas, meskipun ia tidak pernah menyadarinya.

Andreas bukanlah orang yang saleh, meskipun juga ia bukan juga orang yang sebaliknya. Dia tidak pernah dekat dengan hal-hal yang berbau ketuhanan. Pendek kata, ia bukan seorang yang bisa dibilang relijius. Kehidupan pernikahan mereka yang belum lama mereka jalani mendapatkan cobaan. Yunita selalu menganggap bahwa cobaan yang mereka alami adalah hukuman dari Tuhan. Sementara tidak buat Andreas. Meskipun ia juga tidak pernah bisa menjelaskan sebabnya.

Pada suatu hari, di tengah ekonomi keluarga mereka yang berantakan, Andreas tiba-tiba berhasil menjual 11 buah mobil. Sebagai seorang agen penjual mobil bekas, ia tidak pernah menghasilkan prestasi yang luar biasa.

Andreas ingin menggunakan kesempatan itu untuk memperbaiki hubungan rumah tangga mereka yang sedang renggang. Tapi tanpa dinyana-nyana, Andreas malah menabrak seseorang dalam perjalanan pulang ke rumahnya di hari yang penuh keberuntungan itu. Orang tersebut terluka parah dan Andreas diancam akan dibunuh oleh kakak korban jikalau sampai si korban meninggal. Dalam seketika, keberuntungan hari itu berubah menjadi malapetaka.

Dalam keadaan kalut, Andreas datang pada Piet, seorang koster di gereja tempat Yunita biasa beribadah. Piet telah melihat pertanda pada diri Andreas dan berusaha menjelaskan hal tersebut pada Andreas. Maka malam itu menjadi malam yang panjang bagi mereka berdua. Andreas seperti diingatkan pada banyak peristiwa yang telah ia alami, dan ia harus memaknai ulang semua peristiwa tersebut.

PINTU HARMONIKA (Rilis: 23-05-2013)

Tidak puas dengan bermain film, menyanyi, dan sebagai seorang presenter, Luna Maya mencoba profesi barunya sebagai seorang sutradara. Bersama mantan model cantik Sigi Wimala dan Ilya Sigma, Luna menggarap film berjudul "Pintu Harmonika".

Film bergenre drama komedi ini dibintangi oleh bintang-bintang papan atas Indonesia seperti Barry Prima, Donny Damara, Fauzan Nasrul, Inong Ayu, Jenny Zhang, dan Karina Salim. Film "Pintu Harmonika" ini merupakan debut perdana Luna Maya sebagai sutradara dalam sebuah film layar lebar. Film "Pintu Harmonika" akan dirilis pada hari ini, Kamis 23 Mei 2013.

Berkisah tentang tiga cerita kehidupan yang terjadi di sebuah ruko. Di lantai atas kehidupan dan di lantai dasar penghidupan.

Cerita pertama di sebuah ruko paling ceria. Hubungan antara Firdaus dan sang anak, Rizal yang begitu dekat layaknya sahabat. Di sekolah Rizal menjadi idola teman-teman sekolahnya karena supel, berbadan kekar, dan mempunyai tongkrongan yang keren. Ditambah lagi Rizal merupakan selebriti dunia maya melalui blog dan twiiternya.

Di blognya tersebut, dia menceritakan tentang ayahnya yang hobi travelling dan mengajaknya keliling dunia meskipun pada kenyataannya tidak demikian. Masalah mulai muncul ketika dia jatuh cinta pada Cynthia dan harus menggalang dana untuk kompetisi tari di sekolahnya meskipun harus terus berbohong tentang keluarganya yang sebenarnya.

Cerita kedua yaitu antara Niko dan Juni, sang anak. Lain dengan Rizal, hubungan Niko dan Juni terasa dingin. Juni memang tidak pernah betah di rumah. Sedangkan Niko hanya memikirkan pekerjaan saja. Adiknya Diba yang bandel selalu membuat Juni sebel. Sedangkan ibunya tidak jauh beda.

Suatu hari, Juni membuat Manda, adik kelasnya jatuh tersungkur. Apesnya lagi, Manda adalah anak dari Kukuh, seorang pelanggan setia di toko ayahnya. Atas kejadian itu, Juni diskors selama 5 hari dan harus mendekam di rumah bersama keluarganya. Juni pun kuatir karena usaha keluarganya terancam bangkrut.

Cerita terakhir berada di ruko milik Imelda. Di ruko itu Imelda tinggal dengan David anaknya yang masih duduk di kelas 3 SD. Toko milik Imelda cukup terkenal dengan kue malaikatnya dengan didukung sistem pemasaran melalui Facebook. Namun pelanggannya mulai berkurang karena Imelda tidak bisa membuat senyum pada setiap kue malaikatnya.

Tidak hanya kuenya, senyum Imelda pun mulai hilang dari wajahnya. Ia lebih banyak melamun sambil melihat anaknya memainkan piano. Semua makin membingungkan saat Imelda sering mendengar suara-suara aneh di atas ruko yang membuat David ketakutan. Imelda berusaha menyelesaikan semuanya.

MASIH ADAKAH CINTA KITA (Rilis: 16-05-2013)

Sebuah Film Drama Indonesia terbaru "Masih Adakah Cinta Kita" yang diadaptasi dari Kisah Nyata, tentang seorang Playboy dan Penyakit Kanker Payudara. Film yang dibintangi Nadia Vega, Frans Nickolas dan Baby Margaretha ini akan rilis dan tayang di Bioskop Pada hari ini, 16-05-2013 di Bioskop seluruh Indonesia

Gilang (Frans Nickolas), seorang playboy dan kebiasaannya itu terbawa dalam kehidupan rumah tangganya. Semua boleh menyentuh tubuhku tapi hati dan cintaku hanya untuk Bunga (Nadia Vega), itu yang sering diungkapan Gilang. Mereka dikaruniai seorang putri, Mentari. Suatu ketika Bunga menderita Kanker Payudara yang pengobatannya sangat panjang. Kemoterapi, radiasi, pengangkatan tumor ganas, semua dijalankan Bunga demi kesembuhannya.

Saat Bunga menjalani pengobatan, Gilang bertemu seorang wanita, Cindy, hubungan mereka pun menjadi serius tidak seperti dengan wanita wanita yang lain.
Bunga sembuh dan Gilang dengan berat hati terpaksa memutuskan hubungannya dengan Cindy. Namun hanya dalam beberapa waktu saja, tumor ganas tumbuh lagi di bagian lain tubuh Bunga dengan stadium 4.

Gilang dan Bunga hanya manusia biasa yang punya keterbatasan dan tidak mampu menolak takdir. Lalu apa yang akan dilakukan Bunga dalam menghadapi semua cobaan ini?

JANGAN MENANGIS SINAR (Rilis: 16-05-2013)

Sebuah Film Drama Adaptasi "Jangan Menangis Sinar", film yang diangkat dari kisah nyata seorang gadis berusia 6 tahun merawat ibunya yang lumpuh sendirian. Di sela-sela sekolahnya, ia harus mencuci dan memasak, karena berasal dari keluarga kurang mampu. Film yang dibintangi Charly Setia Band, Yulia Rahman, Terry Putri, produksi Putra Kusuma Pictures ini rilis di Bioskop Hari ini, 16-05-2013